TUGAS SOFTSKILL Ke-2 Manajemen Sumber Daya Manusia (Membuat perusahaan)


TUGAS SOFTSKILL PERUSAHAAN




Anggota Kelompok :

Aditya Gunawan
Denny Wanandy A.F
Henry Wijaya
Jihan Dellagea
Masayu Nabila Siti Aisyah
M. Saiful Kaafi
Rahma Mayadah


Fakultas Ekonomi
Universitas Gunadarma





TUGAS SOFTSKILL

NAMA PERUSAHAAN                    : LET’S GO COURIER
TANGGAL BERDIRI                        : 17 NOVEMBER 2018
ALAMAT PERUSAHAAN               : JL. GUNUNG JATI BLOK D34 NO 2 KELURAHAN      CIMPAEUN , KECAMATAN TAPOS KOTA DEPOK
NOMOR TELEPON                          : 087722234757
JENIS USAHA                                   : PERUSAHAAN JASA
WEBSITE                                           : satuduatiga123@gmail.com     
TENTANG PERUSAHAAN         : perusahaan ini adalah salah satu perusahaan ekspedisi yang  fokus usahanya adalah menawarkan jasa pengiriman paket yang biasanya berupa barang. Perusahaan ini bisa melakukan pengiriman di dalam negri maupun luar negeri

 

VISI DAN MISI
Visi :
·         Menjadi perusahaan kurir atau ekspedisi yang terbaik diantara perusahaan kurir atau ekspedisi yang lain.
·         Mengutamakan kepuasan pelanggan .
·         Memberikan pelayanan yang paling terbaik.

Misi :
·         Mengembangkan kualitas serta layanan untuk kepuasaan serta kesetiaan para pelanggan.
·         Mengembangkan usaha yang dapat dipercaya oleh masyarakat.
·         Menjaga kesetiaan para pelanggan.


STRUKTUR ORGANISASI




PERKENALAN JASA YANG DIBERIKAN
Perusahaan Let’s go courier ini adalah salah satu perusahaan ekspedisi atau bisa dibilang perusahaan jasa pengiriman . perusahaan ini didirikan pada tahun 2018 yang didirikan oleh mr.x . perusahaan ini menawarkan jasa pengiriman barang dengan cepat dan aman dengan harga yang sangat terjangkau untuk masyarakat. Perusahaan ini juga melayani pengiriman di dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu perusahaan ini juga mempunyai jasa yang istimewa yaitu , buat para pelanggan yang malas untuk datang ke outlet kami bisa menggunakan jasa istimewa kami yaitu jasa penjemputan barang , jadi pelanggan hanya tinggal menelpon CS kami lalu CS kami nanti akan menanyakan alamat penjemputan barang.
Perusahaan ini didirikan karena pada era saat ini sudah banyak sekali  pembelian maupun penjualan barang secara online yang dimana para pelanggan sekarang tidak perlu datang ke toko untuk membeli barang yang di inginkan. Oleh karena itu perusahaan kami melihat akan peluang usaha yang sangat bagus kedepannya , disamping itu juga pada saat itu masih sedikit sekali perusahaan pengiriman barang yang menawarkan jasa yang cepat aman serta dengan harga yang terjangkau . maka dari itu lah di sini perusahaan kami berusaha untuk memberikan layanan pengiriman barang yang cepat aman dan dengan harga yang terjangkau.


PERENCANAAN
Perusahan dalam menjalankan usahanya yaitu usaha jasa memerlukan tenaga kerja yang terlatih yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Maka dari itu di perencanaan ini , perusahaan ingin merencakan memiliki tenaga kerja yang professional. Disamping itu perusahaan juga tidak mau salah dalam penempatan tenaga kerja , maka dari itu perencanaan tenaga kerja ini sangat diperhatikan .
           Dalam mendapatkan tenaga kerja yang profesional di sini perusahaan juga menetapkan standar pendidikan untuk para tenaga kerja. Manajer operasional , haruslah memiliki pendidikan yang tinggi, sikap professional , serta pengalaman yang cukup . bagian keuangan juga harus menempatkan tenaga kerja yang memiliki keahlian dibidang akuntansi . sedangkan manajer marketing haruslah orang yang paham tentang marketing perusahaan, untuk karyawan bagian kurir minimal memiliki pendidikan lulusan SMA/SMK.

PENGORGANISASIAN
Di dalam organisasi perusahaan ini para manajer lah yang akan mengatur bagian bagian yang ada di dalam perusahaan. Para manajer nanti lah yang akan melakukan pengawasan terhadap kinerja para karyawannya . sedangkan yang akan memberi tugas pada manajer adalah direktur , nanti direkturlah yang akan memberikan rincian perkerjaan apa yang akan di kerjakan oleh para manajer . untuk para manajer nanti lah yang akan membagi tugas yang telah di berikan direktur kepada para karyawan.

PENGARAHAN
            Pada fungsi pengarahan ini para manajer diharapkan dapat mengarahkan para karyawan sehingga dapat bekerja sesuai dengan bagian serta keahlian yang dia miliki. Dalam perusahaan ini di harapkan para karyawan dapat melayani pelanggan dengan ramah , karena perusahaan ini adalah perusahaan jasa , selain itu perusahaan ekspedisi ini juga berkaitan dengan masyarakat sekitar. Jadi para karyawan harus diarahan agar bisa ramah terhadap masyarakat maupun pelanggan. Selain itu para manajer juga harus mengawasi langsung kegiatan operasional perusahaan dari pelanggan pertama kali menaruh barangnya untuk dikirim sampai barang tersebut sampai ke pada penerima. Jadi tiap tiap manajer harus bisa mengawasi masing masing kegiatan para karyawannya agar para karyawan dapat berkerja secara efektif dan efisien.

PENGENDALIAN
Perusahaan juga memiliki beberapa peraturan yang harus di taati agar perusahaan dapat mengendalikan para manajer dan karyawannya dengan baik. Salah satunya adalah bagian pengiriman barang yang mengantarkan barang dilarang menerima ataupun meminta uang tip dari pelanggan , apabila terlihat menerima maka akan dikenakan sanksi yang berat. Pengenaan sanksi yang berat ini adalah salahsatu langkah yang diambil perusahaan agar dapat mengendalikan para karyawannya .

Pengadaan SDM
1.      Seleksi
Dalam prosedur seleksi karyawan, berbagai macam metode dan alat seleksi dapat dipergunakan untuk menemukan individu yang paling sesuai dengan tuntutan pekerjaan. Walaupun tidak ada prosedur baku yang dapat dipakai untuk memilih karyawan, namun ada tahapan-tahapan yang paling umum digunakan dalam proses seleksi yang mencakup:
a.      Penyaringan pelamar
b.      Pendahuluan
c.       Pemerikasaan surat lamaran pekerjaan
d.      Melaksanakan tes
e.      Memeriksa referensi
f.        Melaksanakan wawancara
g.      Melaksanakan test kesehatan

2.      training
Training yang dilakukan perusahaan kepada calon karyawan akan diberikan training selama 1 bulan, untuk mengetahui hal apa saja yang akan dilakukan di perusahaan ini.
Training yang dilakukan untuk kurir yaitu :
a.      Cara membawa barang
Bagaimana cara kurir tersebut membawa barang juga perlu diberitahukan. Sebab barang yang dibawa adalah milik orang lain dan harus dijaga. Bagi seorang kurir, membawa barang memiliki prosedurnya sendiri. Bagaimana kurir menerima barang dari customer dan bagaiaman cara menyerahkannya. Pengambilan barang harus selalu disertai dengan tanda bukti. Bagaimana cara membuat tanda buktinya dan juga aturan lainnya.
     Apalagi jika kurir tersebut mempunyai sistem multidrop, dimana hal itu memungkinkan kurir untuk membawa beberapa barang sekaligus dalam satu kali pengiriman dan harus mengantarkannya ke beberapa tujuan. Pengambilan dan pemberian barang haruslah jelas dan sesuai dengan prosedur yang benar.
b.      Cara berkendara
Untuk menjadi seorang kurir motor, bisa mengendarai motor saja tidak cukup. Ada perbedaan antara mengendarai motor dengan membawa penumpang dengan membawa barang atau makanan. Maka dari itu, cara berkendara seorang kurir pun harus disesuaikan. Ditambah lagi jika jasa kurir tersebut mempunyai tas ataupun tempat khusus untuk membawa barang bawaan. Posisi berkendara kurir akan berbeda dan membutuhkan penyesuaian.
Banyak sekali jasa kurir yang menekankan kecepatan pengiriman. Sehingga hal itu membuat kurir menjadi tidak mengutamakan keselamatannya karena yang penting cepat sampainya. Justru hal itu dapat berbahaya bagi kurir maupun barang yang dibawanya. Hal itulah yang membuat kurir harus membawa barang tersebut dengan berkendara yang baik.
c.       Greetings customer
Kurir adalah cerminan dari perusahaan, maka dari itu citra dan reputasi perusahaan sangat bergantung dari bagaimana sikap kurir tersebut saat menyapa pelanggannya. Misalnya dengan memberikan senyuman dan menyapa dengan ramah dapat membuat orang lain menjadi senang. Pelanggan yang senang pasti akan memberikan kesan dan pengalaman yang baik terhadap perusahaan tersebut.
d.      Penggunaan android
Penggunaan smartphone sudah menjadi hal yang wajar bagi masyarakat Indonesia, termasuk dalam urusan pekerjaan. Banyak juga driver online yang dalam pekerjaannya diharuskan untuk memiliki handphone yang berbasis android. Sebab, program yang tersedia dalam bentuk android merupakan cara bagaimana perushaaan itu dapat bekerja dengan baik.

Kompensasi
Perusahaan tentu saja memberikan kompensasi dan keuntungan lain kepada karyawan, tujuannya agar karyawan dapat bekerja lebih giat karena mendapat balas jasa yang setimpal. Jenis kompensasi yang diberikan yaitu kompensasi langsung yang berupa upah,gaji, ataupun imbalan. Selain kompensasi langsung, perusahaan juga memberikan keuntungan-keuntungan lain, seperti asuransi dan Jamsostek kepada karyawannya.
Kompensasi yang baik akan memberi beberapa efek positif pada organisasi / perusahaan sebagai berikut di bawah ini :
a.                       Mendapatkan karyawan berkualitas baik
b.                       Memacu pekerja untuk bekerja lebih giat dan meraih prestasi gemilang
c.                       Mudah dalam pelaksanaan administrasi aspek hukumnya
d.                       Memikat pelamar kerja berkualitas dari lowongan kerja yang ada
e.                       Memiliki keunggulan lebih dari pesaing / kompetitor


Pengintegrasian
Tujuan pengintegrasian adalah memanfaatkan karyawan agar mereka bersedia bekerja keras dan berpartisipasi aktif dalam menunjang tercapainya tujuan organisasi serta terpenuhinya kebutuhan karyawan. Dengan tercapainya tujuan dari organisasi, perusahan akan mendapat laba yang besar dan terpenuhinya kebutuhan karyawan dalam perusahan itu maka loyalitas karyawan akan tercipta. Yang dilakukan perusahaan pada fungsi ini yaitu dengan memberikan bonus kepada karyawan yang bisa melebihi target yang dicapai, sesuai dengan kesepakatan awal pada kontrak kerja.

Pemeliharaan
Pemeliharaan yang baik dilakukan dengan program kesejahteraan yang berdasarkan kebutuhan sebagian besar karyawan serta berpedoman kepada internal dan eksternal konsistensi. Yang diberikan perusahaan pada karyawan untuk pemeliharaan yaitu dengan memberikan asuransi kerja.

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
Pemberhentian (separation) adalah putusnya hubungan kerja seseorang dari suatu perusahaan. Pemberhentian ini disebabkan oleh keinginan karyawan, keinginan perusahaan, kontrak kerja berakhir, pensiun, dan sebab-sebab lainnya.  Perusahaan Let’sGo Courier melakukan pemberhentian ketika karyawan tersebut sudah melanggar peraturan yang sudah ditetapkan di perusahaan tersebut, apabila sudah melebihi dari SP 3x maka secara tidak terhormat harus dikeluarkan, dikarenakan di let’s go courier ini memiliki peraturan yang sangat ketat.




TUGAS REVIEW JURNAL SDM



Review Jurnal human resource management

Judul
The Impact of Strategic Human Resource Management on Organizational Performance
Jurnal
Economia. Seria Management
Volume & Halaman
Vol. 17, Edisi 2
Tahun
2014
Peneliti
Luftim CANIA
Alamat Jurnal Peneliti
Phd.Candidate, European University of Tirana, Albania, E-mail: luftimcania@yahoo.com
Reviewer
Masayu Nabila S.A (24215059)
Tanggal
18 oktober 2018

Latar Belakang
Organisasi berusaha menciptakan banyak persaingan di antara mereka, mengambil lebih banyak pasar, lebih banyak pelanggan, lebih banyak penjualan, dll. Perubahan cepat yang berasal dari globalisasi, kemajuan sistem informasi dan faktor-faktor lain telah menyebabkan persaingan yang lebih tinggi. Banyak organisasi yang didorong oleh pasar untuk menetapkan tujuan mereka dalam kinerja. Beberapa dari sasarannya adalah: pengurangan biaya, mencapai tingkat penjualan, meningkatkan jumlah pelanggan, meningkatkan persentase pasar, meningkatkan produktivitas dan kualitas, produk inovatif. Terwujudnya tujuan tersebut akan tercapai melalui organisasi manajemen sumber daya manusia. Tenaga kerja, sebagai kunci keberhasilan, akan memungkinkan pencapaian penampilan organisasi. Sumber daya manusia dianggap sebagai salah satu sumber paling penting dari perusahaan saat ini. Manajemen sumber daya manusia lebih penting daripada sumber persaingan lain karena orang-orang ini menggunakan aset dalam organisasi, menciptakan daya saing dan menyadari tujuan. Jadi pertama, organisasi harus memahami harapan tenaga kerja mereka untuk mencapai kinerja yang diinginkan. Realisasi harapan karyawan akan memungkinkan perilaku yang diinginkan karyawan dalam organisasi. Beberapa hasil yang diinginkan organisasi dalam mengelola tenaga kerjanya adalah: kompetensi, kerja sama karyawan dengan manajer, kerja sama karyawan di antara mereka, menunjukkan kemampuan karyawan; motivasi, komitmen, dan kepuasan,sikap dan kehadiran perilaku karyawan.
Tujuan Penelitian
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengamati secara dekat bagaimana penerapannya dalam praktek aspek teoritis strategis manajemen sumber daya manusia untuk pencapaian kinerja organisasi, untuk mengamati apakah organisasi menggunakan strategi manajemen sumber daya manusia untuk pencapaian tujuan kinerja mereka dan mengamati pentingnya strategi dalam organisasi dan kinerja karyawan.
Subjek Penelitian
Studi ini difokuskan pada kota Durres. Ini adalah kota kedua di Albania untuk kepentingan dalam berkontribusi pada ekonomi Albania. Pengumpulan data adalah terkonsentrasi di dua sektor, yaitu: sektor manufaktur dan sektor jasa. Hal ini membutuhkan sampel data untuk memberikan informasi yang komprehensif tentang praktik dan strategi sumber daya manusia organisasi dan kinerja tingkat perusahaan. Jadi, sampel yang saya menganalisis 30 organisasi, yang terdiri dari 16 organisasi sektor jasa dan 14 organisasi lainnya adalah sektor produksi.
Landasan Teori
HRM strategis adalah suatu proses yang melibatkan penggunaan pendekatan menyeluruh untuk pengembangan strategi SDM, yang terintegrasi secara vertikal dengan strategi bisnis dan secara horizontal dengan satu sama lain. Strategi ini menentukan niat dan rencana yang terkait dengan pertimbangan organisasi secara keseluruhan, seperti efektivitas organisasi, dan aspek-aspek yang lebih spesifik dari manajemen orang, seperti; sumber daya, pembelajaran dan pengembangan, penghargaan dan hubungan karyawan. HRM strategis berfokus pada tindakan yang membedakan perusahaan dari pesaingnya (Purcell, 1999). RM strategis memiliki fokus yang jelas dalam mengimplementasikan perubahan strategis dan menumbuhkan keterampilan dasar organisasi untuk memastikan bahwa organisasi dapat bersaing secara efektif di masa depan (Holbeche, 2004).
Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Primer (kuesioner). Kuesioner ini diselesaikan oleh manajer umum dan dalam beberapa kasus bahkan oleh manajer sumber daya manusia. Dalam penelitian ini juga dilakukan melalui pengumpulan data dan analisis berbagai publikasi di bidang ini. Metode sekunder, merujuk berbagai publikasi itu telah dibuat di bidang ini tentang studi empiris, berbagai perdebatan akademis dan analisis temuan yang berbeda. Publikasi ini telah dipublikasikan di berbagai jurnal, konferensi dan buku.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian adalah konsep kinerja organisasi dan strategi manajemen sumber daya manusia. Pengetahuan teoritis ini diterjemahkan dalam implementasi praktis dalam organisasi-organisasi   ini. Dari 30 organisasi muncul bahwa 26 (87%) dari mereka akrab dengan konsep dan implementasi di mereka organisasi. Organisasi-organisasi ini memiliki strategi khusus untuk mengelola manusia sumber daya. Sementara 4 (13%) dari organisasi lain tidak terlalu akrab dengan implementasi konsep organisasi. Organisasi-organisasi ini tidak memiliki strategi sumber daya manusia. Organisasi-organisasi   ini tidak menerapkan strategi yang memadai, yang berarti bahwa yang diperlukan kinerja bisa sulit dicapai.
Kinerja organisasi akan memiliki dampak dari manajemen strategissumber daya manusia. Dari 30 organisasi, 21 (70%) organisasi telah terbukti secara signifikan mengubah kinerja mereka melalui manajemen strategis manusia sumber daya, sementara lima (16,7%) organisasi mengakui bahwa organisasi itu telah terjadi perubahan kecil dalam kinerja mereka. Keempat (13,3%) organisasi tidak memiliki dampak pada kinerja organisasi oleh sumber daya manusia strategispengelolaan. Organisasi-organisasi ini tidak memiliki strategi bisnis asli dan manajemen sumber daya manusia.
Kesimpulan
Organisasi berusaha menciptakan banyak persaingan di pasar, mencapai untuk mengelola sumber daya manusia mereka mencapai kinerja organisasi yang diperlukan dalam. Beberapa sasarannya adalah pengurangan biaya, mencapai tingkat penjualan, meningkatkan jumlah pelanggan, meningkatkan persentase pasar, meningkatkan kualitas produk, produk inovatif, meningkatkan produktivitas. Sumber daya manusia memainkan peran penting dalam mencapai indikator kinerja ini. Tetapi sebelum itu, organisasi harus menyadari harapan yang dibutuhkan dari karyawan dan sehingga karyawan menunjukkan keterampilan mereka, termotivasi dan berperilaku dengan cara yang diperlukan oleh organisasi untuk mencapai kinerja. HRM strategis adalah proses rinci untuk manajemen sumber daya manusia di seluruh organisasi yang terintegrasi dengan strategi keseluruhan organisasi. Ini memungkinkan organisasi memiliki karyawan dengan keterampilan yang tepat dan menempatkan mereka dalam posisi sesuai dengan tingkat kualifikasi dan keterampilan mereka. Penulis yang berbeda telah mencoba memberikan definisi yang berbeda untuk kinerja organisasi. Secara umum, kinerja organisasi terkait dengan pencapaian tujuan yang dibutuhkan oleh organisasi. Mencapai kinerja organisasi adalah hasil dari perilaku karyawan dalam organisasi. Kebijakan dan praktik organisasi memotivasi karyawan dan mereka memberi dampak pada kinerja organisasi. Beberapa di antaranya adalah: perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen, seleksi, pelatihan dan pengembangan, kompensasi, manajemen kinerja dan hubungan karyawan. Hubungan antara HRM Strategis dan kinerja organisasi telah dikembangkan oleh penulis Michael Armstrong. Menurutnya, kinerjanya adalah fungsi dari Kemampuan + Motivasi + Peluang (AMO). Dengan mencapai harapan karyawan, itu akan mencapai kinerja yang dibutuhkan oleh organisasi. Organisasi perlu mempertimbangkan sumber daya manusia sebagai alat untuk mendapatkan keunggulan kompetitif yang diperlukan untuk menciptakan kebijakan dan praktik yang tepat. Juga, wewenang dan tanggung jawab harus melibatkan seluruh organisasi yang bekerja sebagai satu tim dan tidak memfokuskan hanya pada manajer. Strategi manajemen kinerja harus fokus pada pengembangan proses yang berkelanjutan dan fleksibel. Penelitian ini menganalisis 30 organisasi, yang 16 adalah sektor jasa dan 14 di sektor manufaktur. Struktur penelitian adalah sebagai berikut:
a.  Organisasi tahu konsep kinerja organisasi dan strategis manajemen sumber daya manusia. Pengetahuan teoritis ini diterjemahkan dalam implementasi praktis dalam organisasi-organisasi ini. Dari 30 organisasi muncul bahwa 26 (87%) dari mereka akrab dengan konsep dan implementasi di mereka organisasi. Organisasi-organisasi ini memiliki strategi khusus untuk mengelola manusia sumber daya. Sementara 4 (13%) dari organisasi lain tidak terlalu akrab dengan implementasi konsep organisasi. Organisasi-organisasi ini tidak memiliki strategi sumber daya manusia.
b. Kinerja organisasi akan memiliki dampak dari manajemen strategis sumber daya manusia. Dari 30 organisasi, 21 (70%) organisasi telah terbukti secara signifikan mengubah kinerja mereka melalui manajemen strategis manusia sumber daya, sementara lima (16,7%) organisasi mengakui bahwa organisasi itu telah terjadi perubahan kecil dalam kinerja mereka. Keempat (13,3%) organisasi tidak memiliki dampak pada kinerja organisasi oleh sumber daya manusia strategis pengelolaan.
Saran Reviewer
Untuk organisasi lain yang tidak terlalu akrab dengan implementasi seharusnya Manajer dan karyawan lain dari organisasi harus bekerja bersama untuk bersama-sama berkomitmen untuk mencapai kinerja.
Strategi manajemen kinerja harus fokus pada pengembangan menjadi berkelanjutan dan proses fleksibel yang melibatkan para manajer dan semua organisasi yang beroperasi sebagai satu tim dan berpartisipasi dalam perencanaan strategis dan mempengaruhi arah strategis dari
perusahaan sebagai anggota manajemen puncak yang sama-sama berhak agar kinerja akan berhasil diterapkan mencapai kepuasan kinerja organisasi dari menjangkau karyawan, motivasi mereka,
manajemen SDM yang efektif dengan produksi produk berkualitas tinggi.
Kekuatan Penelitian
Literatur teoritis yang sangat besar di bidang manajemen sumber daya manusia berdasarkan premis yang cocok membuat banyak perbedaan yang mencolok sehingga lebih banyak pekerjaan di bidang ini. pelacakan ini lebih mudah dari strategi sumber daya manusia dan strategi adaptasi dengan praktik dan praktik sebelumnya yang harus diikuti untuk implementasi kinerja.
Kelemahan Penelitian
Literatur mengungkapkan bahwa penelitian ke dalam kinerja HRM belum menentukan spesifik dan makna yang tepat untuk membangun kinerja organisasi. Kemudian data yang di tunjukkan hanya hasil penglolaan saja (berupa informasi).
  






Bahasa Inggris Bisnis 2 (English business 2) Subject, Verb, Complement & Modifier

Preliminary
    Today, the times are progressing. therefore English is very important for us to learn early on. English is one of the international languages ​​spoken by many countries. In some countries, English has become a second language for its people, because the role of English as a language of international communication is very important for various sectors, and Indonesia is one of the countries that now make English as a second language, although not all Indonesian people do. So in here I will research about Subject, Verb, Complement & Modifier.

Problem
    In General, Maybe we are so very familiar with the name Subject, and Predicate (Verb) in a sentence. And basically, a sentence can be said Sentence if it has both Component (Subject & Verb). But what about the role of Complement and Modifier in a Sentence? Here I will give an example what is subject , Verb, Complement & Modifier in a Sentence.
Example:
      1.      Jihan wearing new clothes to the party tonight.
  •       Subject: Jihan can be interpreted as SUBJECT because it shows what or who is discussed in a sentence or clause.
  •             Verb: Wearing can be interpreted as VERB because it shows a word that serves to indicate the action of the subject indicates an event or state
  •             Complement: To the party can be interpreted as COMPLEMENT because usually in the form of noun (noun) or noun phrase (noun phrase) usually present after verb in active sentence
  •        Modifier: Tonight as MODIFIER serves to explain the time.

       2.      Rina drank coffee milk yesterday
  •       Subject: Rina, because Rina is the person doing the action 
  •        Verb: drank, because as a verb by Rina
  •        Complement: coffee milk, as a Complementary word for the drank
  •        Modifier: yesterday, as a description of place and time.

Solution
    Here I will explain what is the Subject, Verb, Complement, and Modifier. Subject is about what or who is spoken in a sentence or clause whereas predicate explains something about the subject. Subjects can be people, animals, objects, or abstract concepts. Second is verb, Verb are a class of words used to show the performance of an action (do, throw, run), existence (be), possession (have), or state (know, love) of a subject. To put it simply a verb shows what something or someone does.verb a function word to indicate the action of the subject, showing events or circumstances. A Complement is the part of a Sentence that comes after the Verb and is needed to make the sentence complete. A Modifier is a word, phrase, or clause which functions as an adjective or an adverb to describe a word or make its meaning more specific. Tells the time, place or manner of the action. Very often it’s a prepositional phrase. Prepotional phrase is a group of words that begins with a preposition and ends with a noun.







upload: 21 April 2018 , jam 17:08
Masayu Nabila. Diberdayakan oleh Blogger.

Gunadarma University